Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Akan Bertemu Lagi di Abu Dhabi
Mereka akan menghadiri acara Hari Persaudaraan Manusia Internasional pertama PBB.
SATUHARAPAN.COM-Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Ahmad Al-Tayyeb, akan bertemu kembali dalam acara yang diselenggarakan oleh Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, pada hari Kamis (4/2) untuk menandai Hari Persaudaraan Manusia Internasional pertama PBB, menurut Vatican News.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Antonio Guterres, juga diharapkan menghadiri acara virtual tersebut, yang akan berlangsung tepat dua tahun setelah perjalanan bersejarah Paus Fransiskus ke Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam kunjungan pertama kepausan ke Jazirah Arab, Paus dan Imam Besar Al-Tayyeb menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia, yang menyerukan umat manusia untuk bersatu sebagai saudara dan saudari dan bekerja sama menuju perdamaian.
Dalam acara itu, menurut laporan Al Arabiya,kedua pemimpin spiritual juga menjadi penerima pertama Zayed Award for Human Fraternity, yang diambil dari nama mendiang pendiri UEA, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Warisan kunjungan antar agama terus berlanjut di UEA dengan pembentukan organisasi pembangunan perdamaian tingkat atas, Komite Tinggi Persaudaraan Manusia (HCHF), yang terdiri dari berbagai pemimpin dan cendekiawan agama internasional.
Organisasi tersebut membuka nominasi pada bulan Oktober untuk Zayed Award for Human Fraternity 2021, yang mengakui "kontribusi besar bagi kemajuan manusia dan fasilitasi hidup berdampingan secara damai," menurut sebuah pernyataan.
Pemenangnya akan diumumkan pada hari Kamis (4/2), menurut Vatican News, dan akan menerima hadiah sebesar satu juta dolar atau setara Rp 14,5 miliar.
HCHF juga mempelopori Rumah Keluarga Ibrahamik di Abu Dhabi, sebuah kompleks antara gama yang akan terdiri dari sinagoga Yahudi, gereja Kristen, dan masjid Muslim. Saat ini sedang dibangun, dan diharapkan selesai pada tahun 2022.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...