Paus Fransiskus Dukung Kesepakatan Nuklir Iran
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus menyanjung dan memberikan dukungan pada kesepakatan nuklir yang dicapai oleh Iran dengan Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, Prancis, Inggris dan Jerman, di tengah penolakan keras dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan politisi Partai Republik di Amerika Serikat.
Sanjungan dan dukungan itu ia sampaikan dalam pesan Paskah dari Basilika Santo Petrus di Vatikan, Minggu (5/5).
"Dengan penuh harapan kita meminta kemurahan Tuhan atas kerangka perjanjian yang baru-baru ini telah disepakati di Lausanne, sehingga akan menjadi langkah definitif menuju dunia yang lebih aman dan penuh persaudaraan," kata Paus kepada umat yang berkerumun di bawah hujan, sebagaimana dilansir oleh Bloomberg (5/5).
Dalam kerangka kesepakatan itu termuat kewajiban Iran untuk menerima inspeksi ketat atas program-program nuklirnya sebagai imbalan dari dihapuskannya sanksi ekonomi. Perjanjian final diharapkan dapat dicapai pada bulan Juni.
Sementara pemimpin gereja Katolik itu menawarkan sanjungan dan pujian atas kesepakatan Nuklir Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengerahkan segala upaya untuk menghalangi kesepakatan tersebut.
"Saya pikir diberikannya jalan bebas kepada negara teroris terkemuka untuk dengan mudah memiliki senjata nuklir, adalah membahayakan Israel, membahayakan kawasan sekitarnya, membahayakan dunia, juga membahayakan semua orang mendengarkan saya sekarang," kata Netanyahu pada acara televisi ABC This Week.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...