Paus Fransiskus Kunjungi Korsel dengan Pesan Damai
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus berangkat ke Korea Selatan pekan ini dengan sebuah pesan perdamaian untuk semenanjung yang terpecah-belah itu dalam kunjungan pertamanya ke Asia, tempat Gereja Katolik mengalami pertumbuhan dramatis.
Paus berusia 77 tahun ini akan terbang ke Seoul pada Rabu dalam perjalanan yang juga ditujukan untuk mewakili pendahulunya Benediktus XVI yang tidak pernah mengunjungi Asia selama delapan tahun menjadi paus.
Para pengamat Vatikan mengatakan Fransiskus akan menyapa seluruh benua dalam kunjungan tujuh hari di tempat jumlah umat Katolik tumbuh pesat.
Di Korea Selatan dia akan memimpin upacara beatifikasi untuk 124 martir Korea Selatan dan diperkirakan akan memanfaatkan ceramahnya guna memperingatkan eskalasi dalam penyiksaan anti-Kristen mulai dari Afghanistan sampai Irak, Suriah dan Somalia.
Dalam sensus terbaru yang mencakup afiliasi religius pada 2005, hampir 30 persen warga Korea Selatan mengidentifikasi diri sebagai penganut Kristen. Mayoritasnya adalah Protestan, namun umat Katolik adalah kelompok yang tumbuh paling cepat dengan sekitar 5,3 juta pengikut.
Di katedral Seoul, Paus Fransiskus akan berdoa untuk perdamaian dan rekonsiliasi antara Korea Selatan dan Korea Utara, yang masih berstatus perang karena konflik 1950-1952 diakhiri dengan gencatan senjata bukan perjanjian damai. (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...