Paus Fransiskus Lantik 19 Kardinal
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus telah menunjuk 19 kardinal baru dengan sebuah upacara di Roma yang merupakan salah satu dari janji kepausannya pada Sabtu (22/2).
Kardinal adalah pastur Katolik Roma paling senior di bawah Paus.
Para wartawan mengatakan masuknya pejabat gereja dari beberapa negara miskin seperti Haiti dan Burkina Faso mencerminkan komitmen Paus Argentina tersebut kepada orang miskin.
Mantan Paus Benedictus XVI – yang pensiun tahun lalu – juga menghadiri upacara di Basilika Santo Petrus.
Para kardinal baru menerima topi merah tradisional dan jubah dalam upacara tersebut, yang dikenal sebagai konsistori, dimana pada acara tersebut dilakukan dalam bahasa Latin dan mengikuti tradisi kuno.
Satu per satu, mereka berlutut di depan Paus Fransiskus untuk menerima topi dan cincin emas dari kantor.
Mengingat konflik saat ini di Ukraina, Suriah dan Republik Afrika Tengah, Paus Fransiskus berdoa untuk perdamaian dan rekonsiliasi bagi masyarakat yang saat ini mengalami kekerasan dan perang.
16 kardinal yang baru ditunjuk di antaranya berusia di bawah 80 tahun – batas usia untuk berpartisipasi dalam pemilihan paus masa depan.
Para kardinal baru berasal dari 15 negara yang berbeda termasuk Spanyol, Italia dan Jerman.
Di antara mereka adalah kepala Gereja Katolik di Inggris dan Wales, Uskup Agung Vincent Nichols.
Wartawan BBC, David Willey di Roma mengatakan janji-janji mereka akan dilihat sebagai upaya yang jelas untuk dikemukakan ketika mengambil keputusan di gereja.
Paus mendorong para kardinal baik yang lama dan baru untuk berpikir dengan cara yang berbeda dalam merumuskan kebijakan baru bagi Gereja Katolik.
Para kardinal baru ini akan bergabung dengan lebih dari 100 orang di College of Cardinals dimana mereka telah bertemu pada sidang pleno tertutup di Vatikan. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...