Paus Fransiskus Menangisi Orang Kristen Disalib di Suriah

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus menangisi orang Kristen yang disalibkan di Suriah. Dia mengingatkan keadaan yang dialami orang Kristen terjadi di negara-negara bukan Kristen selama perayaan misa di Casa Santa Marta.Seperti diberitakan pada Jumat (2/5).

Dia mengomentari bacaan dari Kisah Para Rasul. Dalam bacaan itu disebutkan murid-murid Yesus yang dicambuki Dewan Sanhedrin Yahudi. Murid-murid Yesus dipaksa untuk tidak membahas Yesus. Keadaan serupa juga dialami orang Kristen kini.Mereka  dapat dimasukkan dalam penjara hanya karena memiliki Injil atau mengenakan salib.

“Aku menangis ketika aku melihat laporan berita tentang umat Kristen yang disalibkan di negara tertentu yang bukan Kristen. Hingga hari ini masih ada orang-orang yang membunuh dan menganiaya, dalam nama Tuhan. Hingga hari ini kita masih melihat banyak orang seperti para rasul yang bersukacita karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan dalam nama Kristus,” kata Paus Fransiskus. (asianews.it)

Editor : Bayu Probo