Paus Fransiskus Mencela Berita Bohong
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus mencela "fake news" atau berita bohong, menilainya jahat dan mendesak wartawan agar menjalankan kembali "martabat jurnalisme yang baik" dan mencari kebenaran.
"Menyebar berita bohong dilakukan guna mencapai tujuan tertentu, memengaruhi keputusan politik dan kepentingan ekonomi,” tulis Paus dalam pesan tahunan yang dirilis hari Rabu (24/1) menjelang Hari Komunikasi Sedunia Gereja Katolik Roma, 13 Mei.
I would like to invite everyone to promote a journalism of peace, a journalism created by people for people.
— Pope Francis (@Pontifex) 24 Januari 2018
Ini pertama kali Paus merilis dokumen tentang topik tersebut dan muncul setelah berbulan-bulan debat mengenai efek berita bohong terhadap pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016.
Dalam pesan itu, Paus menyatakan, tidak mudah bagi orang untuk membedakan antara informasi yang keliru dan yang benar karena mereka kurang terbiasa dengan informasi yang berisi pendapat dan pandangan berbeda. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...