Paus Fransiskus Minta ISIS Bebaskan Pastor Tom
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus kembali menyampaikan seruan agar pastor Thomas Uzhunnailil yang diculik oleh kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, dibebaskan.
Pastor Tom diculik dari Aden, kota di selatan Yaman, oleh kelompok bersenjata yang menewaskan sedikitnya 15 orang di rumah jompo di kota itu pada awal Maret lalu.
Pada hari Minggu (10/4), Paus Fransiskus mengimbau kepada penculik di daerah konflik agar membebaskan sandera mereka. Paus mengatakannya tatkala berdoa di Vatikan.
Berbicara kepada kerumunan umat, dari apartemen kepausan, Fransiskus menyerukan agar militan membebaskan Pastor Tom.
"Saudara-saudara, dengan harapan yang diberikan kepada kita oleh Kristus yang bangkit, saya memperbarui seruan saya untuk pembebasan semua sandera di zona konflik bersenjata, khususnya saya ingin mengingat Imam Salesian, Tom Uzhunnalil, yang diculik di Aden di Yaman pada 4 Maret, "kata Paus.
Umat berkumpul di lapangan Santo Petrus pada hari Minggu lalu untuk berdoa Regina Caeli Paus, yang pada periode Paskah Gereja Katolik dipakai menggantikan doa Angelus yang biasa.
Sebuah kelompok Katolik, mengutip Menteri Luar Negeri India, Minggu lalu mengatakan Uzhunnalil dalam keadaan aman dan bisa segera dibebaskan.
Konferensi Waligereja India (CBCI) mengatakan delegasi mereka telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, yang mengatakan pemerintah sedang bekerja untuk memulangkan Pastor Tom dengan aman.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...