Paus: Hindari Kebencian dan Balas Dendam di Tanah Suci
VATICAN CITY, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus pada Minggu (18/10) menyerukan kepada mereka yang terlibat dalam kekerasan di Tanah Suci untuk berani mengatakan tidak terhadap kebencian, setelah beberapa pekan kerusuhan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya pemberontak skala penuh dari warga Palestina.
“Saya terus mengikuti perkembangan situasi ketegangan dan kekerasan di Tanah Suci,” kata Paus saat melakukan ibadah Angelus pada Minggu di lapangan Santo Petrus.
“Saat ini dibutuhkan keberanian dan ketabahan yang besar untuk mengatakan tidak pada kebencian dan pembalasan dendam, serta untuk menciptakan perdamaian,” ujarnya.
Paus mengatakan bahwa ia berdoa kepada Tuhan untuk “memperkuat semua, penguasa dan rakyatnya, keberanian dalam menentang kekerasan dan mengambil langkah-langkah konkret untuk meredakan ketegangan.”
“Dalam konteks Timur Tengah saat ini, perdamaian di Tanah Suci lebih penting dari sebelumnya,” ia menambahkan.
Pernyataan itu disampaikan pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut ketika Israel mengambil langkah-langkah keamanan yang kontroversial setelah terjadi lima insiden penusukan dan kekerasan yang terus terjadi tanpa henti selama lebih dari dua pekan terakhir. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...