Paus Hubungi Keluarga Jurnalis yang Dibunuh NIIS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus menghubungi keluarga dari jurnalis Amerika Serikat James Foley pada Kamis (21/8) untuk mengungkapkan belasungkawanya, kata seorang pastor Katolik yang dekat dengan keluarga tersebut.
Video pemenggalan Foley dirilis pada Selasa (19/8) oleh NIIS, kelompok jihadis yang beroperasi di Irak dan Suriah. Video itu menarik kecaman dan memicu kemarahan dari seluruh dunia.
“Paus Fransiskus menelepon keluarga #James Foley sore ini di kediaman mereka di New Hampshire. Keluarga merasa terharu dan berterima kasih,” kata Pastor James Martin, pastor Yesuit, menulis di akun Twitter-nya.
Seorang pejabat Vatikan “memberikan saya izin untuk berbagi berita tersebut. Semoga #James Foley beristirahat dengan damai,” ujar Martin.
Dia menambahkan di tweet-nya yang ketiga: “Kutipan ‘terharu dan bersyukur’ berasal dari pejabat Vatikan.”
Foley sedang bertugas meliput di Suriah untuk GlobalPost dan beberapa media berita lainnya mencakup AFP, ketika dia disandera pada November 2012.
Dalam video berdurasi hampir lima menit tersebut, NIIS mengatakan Foley dieksekusi sebagai balasan atas serangan udara yang diperintahkan Presiden AS Barack Obama terhadap militan di Irak utara.
Paus Fransiskus pada Senin (18/8) menyerukan tindakan kolektif melalui PBB untuk “menghentikan agresi tidak adil” di Irak, tempat ratusan ribu orang, termasuk banyak dari kalangan minoritas Kristen melarikan diri dari serangan dan perebutan wilayah yang dilakukan para jihadis radikal. (AFP)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...