Paus Mesir Memuji Demonstran Mengambil Kembali Revolusi yang Dicuri
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Paus Ortodoks Koptik Mesir, Tawadros II, memuji protes massa melawan Presiden Islami Mohamed Mursi, dalam sebuah pernyataan yang ditulis di akun Twitter-nya pada hari Selasa (2/7). Demikian dilansir dari situs berita al Arabiya.
"Luar biasa menyaksikan rakyat Mesir mengambil kembali dengan jalan damai revolusi yang dicuri," katanya.
Sementara otoritas keagamaan Sunni Islam di al-Azhar, Mufti Agung Ahmed al-Tayeb, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Selasa bahwa “persatuan rakyat Mesir di atas segala-galanya.”
Mufti Agung Ahmed al-Tayeb memperingatkan bahwa “perpecahan akan membawa negeri ini dalam bencana, dan itu harus berakhir.”
Dia mengatakan “setiap orang bertanggung jawab” mengakhiri perpecahan di antara para demonstran yang mendesak Mursi mengundurkan diri, dan para pendukung Mursi.
Sebelumnya Mufti Agung otoritas keagamaannya moderat menuduh Ikhwanul Muslimin, kelompok asal Mursi, sebagai memalukan,dan menyerukan langkah efektif harus diambil untuk menunjukkan penghargaan kepada suara rakyat
Dia mengatakan "rakyat teperangah dan menginspirasi dunia melalui ekspresi elegan tuntutan damai mereka."
Sementara itu, Salafi ultra-konservatif di negara itu telah mendesak Mursi untuk menanggapi tuntutan utama para demonstran dengan pemilihan presiden awal.
Pada hari Minggu (30/6), 16 orang tewas pasca bentrokan antara pendukungnya dan kaum oposisi.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...