Paus: Pengajaran Teori Gender Merupakan Indoktrinasi Berbahaya
PESAWAT KEPAUSAN, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa mengajari anak-anak mengenai teori gender di sekolah merupakan indoktrinasi berbahaya meski Paus menegaskan bahwa ia selalu memperlakukan kalangan gay dan waria dengan rasa hormat.
“Memiliki kecenderungan homoseksual atau ganti kelamin merupakan satu hal,” ujar Sri Paus menanggapi komentar awak media di pesawat kepausan setelah merampungkan lawatan selama tiga hari di Kaukasus dan bertolak kembali ke Roma.
“Namun, mengajarkan hal itu di sekolah merupakan hal berbeda,” kata Paus, hari Minggu (2/10)
Paus mengatakan upaya untuk mengubah sikap tersebut merupakan penjajahan budaya sesuai dengan pernyataan yang ia lontarkan pada Sabtu pekan lalu di Tbilisi. Kala itu, ia mengatakan teori gender merupakan bagian dari perang global terhadap nilai-nilai keluarga tradisional dan pernikahan.
Teori gender merupakan paham bahwa meski seseorang terlahir sebagai pria atau perempuan secara biologis, mereka dapat memilih gender mereka sebagai pria atau perempuan.
Ketika ditanya mengenai sikap terhadap gay atau waria, Paus Fransiskus menegaskan bahwa mereka harus diterima oleh masyarakat semaksimal mungkin. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...