Paus: Semua Orang Mampu Berbuat Baik
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Setiap orang apapun keyakinannya mampu berbuat baik dan berbagi dalam kebajikan. Berbuat baik dan berbagi dalam kebajikan adalah tempat utama yang menyatukan di antara mereka yang berbeda, Paus Fransiskus mengatakan pada Misa 22 Mei, di Vatikan.
"Tuhan menciptakan kita menurut gambar dan rupa Tuhan dan tentunya kita diberi sifat kebaikan Tuhan. Berbuat baik dan menghindari berbuat jahat pasti ada pada diri kita, karena kita serupa dengan Tuhan " Menurut Paus dalam kotbahnya.
Paus bercermin pada respon Kristus kepada murid-murid-Nya, yang berpikir bahwa siapa pun di luar kelompok mereka tidak bisa berbuat baik. "Jika dia bukan salah satu dari kita, dia tidak bisa berbuat baik. Jika dia bukan dari partai kami, dia tidak bisa berbuat baik." Sudut pandang ini, menurut Paus Fransiskus, mengatakan," salah ... Yesus memperluas cakrawala. "
Dia lalu menjelaskan bahwa semua manusia diciptakan menurut gambar Allah, yang merupakan kebaikan diri-Nya dan sumber kebaikan.
"TUHAN telah menebus kita semua, kita semua, dengan Darah Kristus: kita semua, bukan hanya umat Katolik. Setiap orang. Bahkan ateis. Setiap orang," tegas Paus Francis.
Paus mengatakan bahwa berbuat baik adalah sudah tertulis di hati setiap manusia dan hal itu tidak berasal dari agama, "itu adalah kartu identitas bahwa Tuhan kita telah memberikan kepada kita semua, karena dia telah menciptakan kita menurut gambar dan rupa. Dan dia baik, selalu."
Demikian pula, berbuat baik "adalah tugas" bagi semua orang. Perintah universal untuk berbuat baik, katanya, "berbuat baik, jalan indah menuju perdamaian."
Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ek...
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menter...