Paus Tunjuk Jurnalis Sebagai Jubir dan Wanita Sebagai Wakil
SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus menyebut mantan koresponden majalah Time dan Fox News untuk mengepalai kantor pers Vatikan dan juru bicaranya. Selain itu, untuk pertama kali perempuan ditunjuk sebagai wakil juru bicara Takhta Suci.
Warga Amerika Serikat Greg Burke, 56, mantan penasihat komunikasi untuk Vatikan, pada Senin, (11/7) ditunjuk sebagai direktur baru dari kantor pers Takhta Suci.
Wakil Direktur baru adalah Paloma Garcia Ovejero, 40, yang sebelumnya koresponden Roma dan Vatikan untuk Radio Spanyol COPE. Ovejero adalah wanita pertama yang ditunjuk untuk posisi itu.
Greg Burke berhubungan dengan Vatikan pada tahun 2013 untuk merombak operasi departemen hubungan masyarakat dan akan mengambil posisi barunya pada 1 Agustus. Burke menggantikan kepala juru bicara Pastor Federico Lombardi—seorang imam Jesuit—yang mundur menurut siaran pers Takhta Suci.
“Tujuan dari pekerjaan saya sangat jelas: untuk melayani Paus,” Burke kepada wartawan setelah pengumuman itu dibuat. Fransiskus mengatakan ia telah “mendoakan ini sebelum memutuskan untuk menunjuk,” Burke menceritakan pertemuannya dengan Paus.
Burke, yang juga bekerja sebagai koresponden di Roma untuk mingguan Katolik National Catholic Reporter, adalah anggota dari kelompok Katolik konservatif berpengaruh Opus Dei, berarti dia adalah orang awam, tetapi selibat.
“Dengan penunjukan Greg Burke sebagai juru bicara barunya, Paus Fransiskus memperoleh keuntungan tiga kali,” kata pengamat Vatikan John L. Allen menulis di situs Cruxnow.
“Fransiskus mematahkan kesan bahwa ia anti-Amerika. Dia menunjukkan bahwa ia menghargai kompetensi. Ia mengisyaratkan keterbukaan kelompok dilihat sebagai seorang konservatif. Sebagai bonus, Fransiskus menunjuk seorang wanita awam sebagai wakil Burke.”
Allen mencatat bahwa ada banyak posisi Vatikan yang punya kekuasaan lebih nyata, tetapi hanya sedikit lebih terkenal daripada juru bicara kepausan.
“Selama era Paus Benediktus XVI dan awal kepausan Fransiskus, Lombardi telah menjadi sosok yang paling dikutip dari Gereja Katolik Roma setelah paus. Dan dengan demikian, ia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk persepsi publik Gereja.”
Pada Februari lalu, Burke ditunjuk sebagai wakil direktur kantor pers Takhta Suci di mana ia bekerja di bawah Lombardi setelah bergabung sebagai penasihat komunikasi senior di Sekretariat Negara Vatikan pada 2012. Sekretariat Negara adalah pusat pemerintahan kepausan.
Lahir pada 8 November 1959 di St Louis dari keluarga Katolik, Burke lulus pada tahun 1983 dari Universitas Colombia di New York dengan gelar sastra komparatif, yang mengkhususkan diri dalam jurnalisme. (Ecumenical News)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...