PBB: 946 Juta Orang Buang Air Besar di Tempat Terbuka
SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 2,4 miliar orang di seluruh dunia hidup tanpa akses pada fasilitas sanitasi. Itu berarti satu dari setiap tiga orang tidak memiliki akses pada fasilitas sanitasi yang baik. Demikian dilaporkan badan PBB terkait capaian pembangunan milenium.
Di antara 2,4 milira jiwa itu, masih ada sekitar 946 juta orang yang buang air besar di tempat terbuka.
Angka itu diungkapkan dalam laporan bersama tentang kemajuan pembangunan sanitasi dan air minum yang dirilis oleh Dana PBB untuk Anak (UNICEF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hari Selasa (30/6).
Millennium Development Goals (MDGs) yang dicanakan PBB bertujuan untuk mencapai semua orang memiliki akses pada fasilitas sanitasi yang memadai.
Kualitas pasokan air yang buruk akan merusak, dan terlalu banyak orang meninggal akibat penyakit yang ditularkan melalui air dan yang berhubungan dengan air, kata Dr. Maria Neira, Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat, Lingkungan dan Sosial, WHO dalam siaran pers.
Akses pada air yang cukup dan sanitasi yang bersih sangat penting dalam pencegahan dan perawatan 16 dari 17 penyakit tropis, termasuk trachoma, cacingan dan schistosomiasis. Penyakit ini mempengaruhi lebih dari 1,5 miliar orang di 149 negara. Penyakit itu menyebabkan kebutaan, cacat, cacat permanen dan kematian.
Praktik buang air besar di tempat terbuka juga terkait dengan risiko yang lebih tinggi pada masalah kekurangan gizi kronis yang mempengaruhi 161 juta anak di seluruh dunia.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...