PBB akan Gelar Perundingan Damai Suriah Februari 2017
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Utusan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Suriah mengungkapkan pada hari Senin (19/12) akan berencana menggelar perundingan damai pada bulan Februari tahun depan di Jenewa setelah Dewan Keamanan PBB memutuskan mengirim pengamat ke Aleppo.
Staffan de Mistura “ingin mengumumkan bahwa PBB berniat menggelar perundingan di Jenewa pada 8 Februari 2017,” menurut pernyataan juru bicaranya.
“Utusan khusus PBB meyakini bahwa sangat penting untuk membangun momentum lewat langkah-langkah baru,” ujar juru bicara De Mistura mengenai resolusi pemantauan evakuasi dari Aleppo.
Resolusi tersebut memberikan mandat kepada PBB untuk melakukan pemantauan secara netral dan langsung terhadap evakuasi dari Aleppo timur dan sejumlah distrik lain di kota tersebut.
De Mistura juga akan memantau pertemuan pada Selasa di Moskow antara Rusia, Turki dan Iran.
“Beliau menyambut baik segala usaha yang dapat menghentikan pertempuran,” dalam konflik Suriah yang telah menewaskan lebih dari 310 ribu orang dalam kurun waktu hampir enam tahun terakhir, imbuhnya. (AFP)
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...