PBB: Berantas Kemiskinan Tidak Mungkin Tanpa Berantas Diskriminasi

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Ban Ki-moon Mengatakan bahwa membangun masa depan yang berkelanjutan terjadi bersama upaya mengakhiri kemiskinan dan diskriminasi.
Dia mengatakan hal itu, hari Jumat (16/10) dalam kaitan hari Internasional Pemberantasan Kemiskinan. Dia menyoroti pentingnya memusatkan perhatian pada warga yang dikecualikan dan terpinggirkan dari masyarakat.
Untuk mencapai pemberantasan kemiskinan, menurut Ban, harus dilakukan upaya mengatasi diskriminasi dalam segala bentuknya, terutama terhadap kaum perempuan dan anak perempuan.
Target global untuk mengatasi kemiskinan diharapkan tercapai dalam 15 tahun. Itu berarti fokus membantu sekitar 900 juta manusia di seluruh dunia yang masih hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Namun tantangan mencapai target ini adalah masalah perubahan iklim dan konflik kekerasan yang terjadi di berbagai negara
"Ini berarti memerangi diskriminasi terbuka terhadap minoritas, migran, ... orang-orang kurang beruntung, terutama anak-anak. Dan itu berarti memastikan akses mereka pada aturan hukum dan melindungi hak asasi manusia bagi semua," kata dia. (un.org)

Tujuh Warga Sipil Suriah Tewas Akibat Ledakan Bom Sisa Peran...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-"Tujuh warga sipil, termasuk seorang perempuan dan seorang anak, tewa...