PBB Berencana Terima 15.000 Pengungsi Akibat Perang di Mosul
AMMAN, SATUHARAPAN.COM - Badan pengungsi PBB (UNHCR), Senin (24/10), bersiap menerima 150.000 warga Irak yang melarikan diri dari pertempuran di sekitar Kota Mosul yang dikuasai ISIS dalam beberapa hari mendatang, ungkap pemimpin badan itu.
“Persiapan berjalan dengan baik… UNHCR akan mendirikan 30.000 tenda di Irak dalam dua atau tiga hari, cukup untuk 150.000 orang,” ujar Filippo Grandi kepada wartawan di Yordania setelah mengunjungi Irak.
Pasukan Irak yang didukung koalisi anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat (AS) pekan lalu meluncurkan serangan besar untuk memukul mundur ekstremis dari pangkalan utama terakhir mereka di negara itu.
Satu juta orang kemungkinan telah kehilangan tempat tinggal, memicu situasi darurat kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara tempat lebih dari tiga juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak awal 2014, termasuk sepertiga penduduk di wilayah otonomi Kurdi.
Grandi mengatakan bahwa isu utamanya adalah “menemukan lokasi yang cukup untuk bisa menerima pengungsi dalam jumlah besar ini.”
“Negosiasi dalam hal ini sedang berjalan dengan pemerintah Irak dan dengan pemerintah regional Kurdi,” katanya.
Sejauh ini, “kedatangan pengungsi belum muncul dari Kota Mosul namun hanya dari daerah pinggiran” tempat terjadinya pertempuran, ujar Grandi. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...