PBB Berharap Negosiasi Perdamaian Yaman Digelar Senin
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – PBB berharap negosiasi guna mengakhiri konflik Yaman di Jenewa, Swiss akan dibuka pada Senin (15/6).
“Kami berharap faksi-faksi yang terlibat konflik akan menghadiri negosiasi di Jenewa besok (Senin),” ujar juru bicara PBB Ahmad Fawzi kepada awak media, Minggu (14/6).
Fawzi mengatakan delegasi dari kedua faksi diperkirakan akan tiba di Jenewa pada Minggu malam (waktu setempat).
Pemerintah pengasingan pimpinan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi mengatakan delegasi dari faksi tersebut diperkirakan terbang ke Jenewa pada Sabtu (13/6).
Namun, delegasi pemberontak Houthi dan Kongres Umum Rakyat pimpinan mantan presiden Ali Abdullah Saleh menolak melakukan penerbangan menggunakan pesawat PBB dari Sanaa menuju Jenewa pada Sabtu.
Seorang pejabat Houthi mengatakan penolakan tersebut dikarenakan pesawat akan transit di Arab Saudi, negara yang memimpin serangan udara terhadap pemberontak di Yaman.
Jika negosiasi digelar sesuai jadwal, Fawzi mengatakan akan ada “konsultasi yang sangat intens dari siang hingga malam.”
“Kami masih berharap kedua belah pihak akan melakukan gencatan senjata untuk pengiriman bantuan kemanusiaan,” imbuhnya. (AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...