PBB Berikan Penghargaan Bagi Perusahaan Peduli Lingkungan

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Piring biodegradable (piring daur ulang) yang terbuat dari unsur biji Kolombia, pola berbagi mobil (komunitas nebeng) secara online melalui media sosial di Vietnam dan pembalut yang terbuat dari limbah pisang adalah beberapa pemenang Penghargaan Pengusaha Pendukung Lingkungan dan Pembangunan 2013 (SEED) dari PBB tahun ini. Penghargaan tersebut didukung penuh oleh Amerika dan membantu mempromosikan pembangunan yang terus berlanjut.

Penghargaan SEED 2013, hari ini (31/10) diumumkan oleh Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP), menyoroti perusahaan yang telah menemukan cara-cara kreatif untuk mengatasi masalah lingkungan dan pembangunan sementara juga menciptakan peluang ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

“Perusahaan mikro ini adalah sebuah biji kecil dari bisnis yang besar dan perkasa yang bisa tumbuh, tetapi mereka bisa lebih besar dari itu. Perusahaan kecil ini bisa menghasilkan laba dengan tidak mengorbankan lingkungan dan komunitas mereka, tapi dengan memberikan solusi terhadap tantangan sosial, ekonomi dan lingkungan pada saat ini,” kata direktur eksekutif UNEP, Achim Steiner.

“Jika bukti tersebut diperlukan bahwa perpindahan ke ekonomi hijau inklusif sedang berjalan, maka tidak akan ada yang dapat menandingi mereka.”

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Penghargaan SEED khusus berfokus pada Afrika, dengan 20 penghargaan yang dibuat khusus untuk perusahaan di Ethiopia, Maroko, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, Tanzania dan Uganda.

Selain itu, sepuluh penghargaan Low Carbon SEED diberikan kepada usaha sosial dan lingkungan yang berfokus pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dan dua penghargaan SEED untuk Kesetaraan Gender yang mengakui persamaan hak antara pria dan wanita dan pemberdayaan wanita.

“Dengan pendekatan kewirausahaan yang inovatif dan perhatian yang tak putus-putusnya untuk pemberdayaan perempuan, pemenang penghargaan Kesetaraan Gender SEED memajukan pembangunan baik lokal maupun global,” kata Direktur Eksekutif Badan PBB Untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women), Phumzile Mlambo-Ngcuka.

“Di setiap wilayah, wanita yang datang dengan ide-ide terdepan dan terbaru untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup sekaligus melindungi sumber daya alam.”

Pemenang penghargaan lainnya termasuk ‘Nuru Energy’ dari Uganda, yang menjual generator didukung oleh pedal dan menyediakan jaringan listrik yang handal dan baik untuk rumah tangga. moWoza, sebuah aplikasi dalam ponselmenyediakan pedagang lintas batas di Mozambik dengan informasi harga, pembayaran, pengiriman dengan cepat dan memberdayakan pengusaha perempuan.

“Para pemenang SEED menunjukkan kepada kita jalan yang layak menuju ekonomi hijau dan menyoroti kekuatan model bisnis lokal kreatif yang dapat menginformasikan diskusi tentang agenda pembangunan setelah 2015,” kata Administrator Program Pembangunan PBB (UNDP), Helen Clark.

Para pemenang akan menerima paket dukungan yang disesuaikan secara individual untuk bisnis mereka, akses ke lembaga pendukung dan bantuan teknis, dan kontribusi keuangan sebesar $5000 (Rp 56juta). (un.org)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja