PBB: Chad dan Niger Dilupakan oleh Donatur
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – “Dua negara termiskin di dunia, Chad dan Niger, mendapat sedikit perhatian dari para donatur, saat mereka berjuang mengatasi masalah pengungsi, krisis makanan, dan kemiskinan,“ kata seorang pejabat PBB, Selasa (5/5).
Hanya 17 persen dari permohonan bantuan 527 juta dolar Amerika (sekitar Rp 6,87 triliun) yang sudah dijanjikan, sementara para donatur hanya memberikan 25 persen dari 375 juta dolar Amerika (sekitar Rp 4,8 triliun) yang dibutuhkan untuk Niger.
Pejabat bantuan PBB John Ging mengatakan hal tersebut “memalukan”, hanya ada sedikit bantuan yang mengalir ke kedua negara tersebut, yang menjadi tempat perlindungan bagi 850.000 pengungsi yang lari dari serangan Boko Haram di Nigeria.
“Niger dan Chad adalah 'kepulauan stabil' di kawasan yang penuh dengan konflik,“ kata Ging, yang baru saja kembali dari kunjungan ke kedua negara tersebut.
Ging mengatakan “sangat penting bahwa kami tidak membiarkan kedua negara ini dilupakan”.
Niger berada di peringkat terakhir dalam indeks perkembangan PBB, sementara Chad menempati posisi kedua dari bawah, yang mengindikasikan tingginya kemiskinan, harapan hidup yang rendah dan minimnya akses terhadap pendidikan.
Di Chad, satu dari empat orang, atau tiga juta orang, sangat memerlukan bantuan, dengan 2,4 juta orang menghadapi kekurangan pangan.
Sementara di Niger, sekitar 2,6 juta orang mengalami rawan pangan.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Wapres Lihat Bayi Bernama Gibran di Pengungsian Erupsi Lewot...
FLORES TIMUR, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi seorang b...