PBB: Daftar Harga Budak Anak ISIS Asli

Seorang gadis mengikuti perayaan Tahun Baru Yazidi di kuil suci Lalish, 57 kilometer (35 mil) utara dari militan yang diadakan di Mosul, Irak, pada 15 April 2015. Dalam acara itu ribuan orang berkumpul merayakan tahun baru pertama mereka sejak ISIS menyerbu daerah itu musim panas lalu. (Foto: AP)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Seorang pejabat PBB mengungkapkan bahwa "daftar harga" budak anak yang sempat beredar di kalangan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah asli. Setelah dipertanyakan kebenarannya, daftar harga itu memang benar dan untuk transaksi jual beli budak anak, kata dia kepada sebuah media dalam wawancara yang dipublikasikan pada Selasa (4/8).

Zainab Bangura, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB urusan Kekerasan Seksual dalam Konflik, mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia diberi salinan daftar harga itu selama kunjungannya ke Irak pada bulan April.

Gadis-gadis "dijajakan seperti bensin literan," kata dia. Dia menambahkan bahwa kadang-kadang mereka membeli anak tersebut sehingga mereka bisa menjualnya kembali ke keluarga mereka untuk ribuan dolar uang tebusan.

"Seorang gadis dapat dijual dan dibeli oleh lima atau enam orang yang berbeda. Kadang-kadang militan ISIS menawarkan kembali gadis-gadis itu ke keluarganya untuk uang tebusan."

Anak-anak, dari usia 1-9 tahun, dijual sekitar USD 165 (Rp 2,2 juta), tapi gadis remaja dan lebih tua dijual dengan harga yang lebih rendah karena mereka mendapatkan emas, kata dia.

Daftar harga itu muncul secara online pada bulan November tahun lalu, namun sulit untuk diverifikasi keasliannya. (alarabiya.net)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja