Korsel Tawarkan Pemulihan Jalur Kereta Api dengan Korut

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye menawarkan pemulihan jalur kereta api kepada Korea Utara yang pernah menghubungkan kota Seoul dengan kota Wonsan di bagian timur Korea Utara.

“Pintu kesempatan terbuka bagi Korea Utara untuk turut dalam proses ini,” kata Park Geun-Hye ketika meresmikan dimulainya pekerjaan pemulihan rel kereta api, pada hari Rabu (5/8) seperti dikutip voaindonesia.com.

Korea Selatan berharap dapat menghubungkan kembali rel tersebut dan mengaitkannya dengan rel kereta api Trans Siberia-Rusia. Proyek ambisius itu akan memotong biaya logistik perdagangan dengan Eropa.

 “Saya berharap bahwa Korea Utara akan membangun masa depan bagi kemakmuran dan pembangunan bersama dengan membuka pintu-pintu dan memilih jalan perubahan,” katanya.

Park Geun-Hye menambahkan bahwa dia akan mengusahakan dukungan Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia untuk rencana itu. Tetapi, pengalaman masa lampau memberi indikasi “Prakarsa Euroasia” menghadapi tantangan yang berat dalam memperoleh kerja sama antar-Korea yang diperlukan.

Kedua Korea sudah memulihkan dua rel lintas perbatasan yang lain - satu tahun 2003 dan satu lagi pada 2006 - tetapi keduanya masih belum digunakan karena ketegangan yang terus memanas antara kedua Korea.

Proyek terbaru itu diluncurkan dalam rangka merayakan 70 tahun pembebasan semenanjung Korea tanggal 15 Agustus 1945 dari kekuasaan kolonial Jepang.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja