PBB: Dana untuk Konferensi Iklim di Paris Tidak Memadai
BONN, SATUHARAPAN.COM - Seorang pejabat penting Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melontarkan peringatan dalam perundingan iklim yang digelar di Bonn, Jerman, pada Senin (31/8), ternyata dana penyelenggaraan konferensi untuk merampungkan perjanjian pembatasan emisi karbon global di Paris, Prancis, akhir tahun ini, tidak memadai.
Saat berpidato di hadapan delegasi, kepala bidang iklim PBB Christiana Figueres mengatakan, tidak terdapat dana memadai, baik untuk penyelenggaraan sesi pertemuan pada Oktober yang sudah direncanakan, atau untuk Conference of Parties (COP).
Dia merujuk pada jadwal putaran perundingan berikutnya, dan pada COP, yang akan digelar antara 30 November hingga 1 Desember.
“Saya menyesal untuk memberitahukan kepada Anda, saat ini, kami mengalami defisit 1,2 juta euro (sekitar Rp18,86 miliar) hanya untuk menyelenggarakan sesi pertemuan yang dijadwalkan,” katanya, seraya mendesak semua pihak terkait untuk berkontribusi.
Konferensi Paris yang sangat ditunggu-tunggu tersebut akan diagendakan untuk merampungkan perjanjian bersejarah yang, untuk pertama kalinya, meminta komitmen semua negara mengurangi emisi gas karbon.
Tujuan PBB adalah akan membatasi suhu pemanasan global sebesar dua derajat celsius di atas level pra-Revolusi Industri.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...