PBB Desak Korea Utara Hentikan Ujicoba Nuklir

SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan BAngsa-bangsa (PBB), Ban Ki Moon, mendesak Korea Utara untuk mengehentikan ujicoba nuklir. 

Desakan tersebut disampaikan Ban Ki-moon, setelah berdialog dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ia menilai ujicoba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara sebagai tindakan provokatif. 

Kementerian pertahanan Korea Selatan melaporkan peluncuran ujicoba nuklir dari pantai timur Korea Utara pada hari Minggu (19/05) kemarin. Kementerian yang sama menyatakan pada hari Sabtu (18/05) sebelumnya Pyongyang telah melakukan tiga kali ujicoba nuklir.

Hubungan Korea Utara Amerika Serikat dan negara-negara tetangganya semakin memanas sejak awal tahun ini. Hal ini juga dipicu oleh sanksi baru yang ditetapkan PBB atas ujicoba rudal nuklir ke-3 Korea Utara serta latihan militer yang dilakukan Korea Selatan dan Amerika Serikat setiap tahunnya.

Selain memutus hubungan ekonomi dan militer dengan Seoul, Korea Utara juga mengancam akan kembali menyalakan reaktor nuklir, yang memproduksi plutonium sebagai bagian dari program persenjataan Pyongyang.

Ban Ki-moon meminta Korea Utara melanjutkan dialog program nuklirnya dan menurunkan ketegangan di semenanjung Korea serta menyatakan kesediaan PBB untuk membantu. Ban Ki-moon meminta Rusia untuk membantu membawa Pyongyang kembali ke meja perundingan. 

Editor : Wiwin Wirwidya Hendra