Tornado Nyaris Musnahkan Oklahoma
MOORE, SATUHARAPAN.COM - Setidaknya 51 orang tewas setelah angin tornado melanda kota Moore, negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat, Senin (20/5) siang kemarin waktu setempat. Seperti dilansir BBC, bencana ini juga telah menimbulkan korban luka-luka sebanyak 120 orang termasuk 70 anak-anak di dalamnya.
Angin tornado yang sangat kencang ini juga telah menimbulkan api hingga menyebabkan kebakaran di beberapa bangunan, bahkan saat ini di bekas tempat kejadian, beberapa bangunan terlihat sudah rata dengan tanah.
Moore, dengan jumlah penduduk 55,000 jiwa termasuk kota metropolitan Oklahoma sempat bertahan di tengah hantaman tornado yang berlangsung selama 45 menit. Dua buah gedung sekolah menjadi sasaran pertama angin mematikan tersebut. Plaza Towers Elementary School adalah salah satunya.
Gubernur Oklahoma, Mary Fallin mengatakan bahwa kejadian kemarin merupakan hari yang sangat tragis bagi Oklahoma dan saat ini masih banyak orang tua yang hampir putus asa karena kehilangan anak-anak mereka.
Fallin pada saat diwawancara juga mengatakan bahwa Presiden AS Barack Obama langsung menelepon dirinya dan menawarkan bantuan. "Presiden meminta saya langsung menghubungi beliau jika saya membutuhkan bantuan tambahan di sini," katanya.
Sepanjang siang hingga malam kemarin, tim gawat darurat terus mengupayakan pencarian terhadap korban jiwa yang masih bertahan di tengah reruntuhan bangunan yang disebabkan hempasan tornado.
Lebih dari 200 Tenaga Pengamanan Nasional Oklahoma juga telah dikerahkan untuk membantu usaha pencarian tersebut.
Salah seorang saksi mata, Melissa Newton, yang diwawancarai BBC mengatakan, "Sekeliling kami sudah tertutup rata dengan reruntuhan. Beberapa rumah yang tadinya berdiri di atas tanah ini sekejap saja hilang. BEbatuan dan kayu-kayu bertebaran di mana-mana, Sangat memilukan."
National Weather Service (NWS) atau Layanan Cuaca Nasional merilis informasi bahwa angin tornado yang menyerang Oklahoma memiliki kecepatan lebih dari 200 mil per jam atau sekitar 321 kilometer per jam. Rick Smith, yang merupakan ahli meteorologi NWS mengatakan bahwa ini adalah tornado terdahsyat yang pernah ada dalam sejarah NWS selama 20 tahun terakhir.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...