PBB Duga Ratusan Anak Sudan Selatan Diculik

NAIROBI, SATUHARAPAN.COM – Badan urusan anak-anak PBB, Minggu (2/3) mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan ratusan anak laki-laki diculik bulan lalu di wilayah timur laut Sudan Selatan. Insiden tersebut menimbulkan kecurigaan para pelaku penculikan, merupakan anggota milisi propemerintah.

Pekan lalu UNICEF, memperkirakan 89 anak laki-laki, beberapa di antaranya baru berusia 13 tahun, diculik oleh kelompok bersenjata di Wau Shilluk, sebuah kota yang berada di daerah kekuasaan pemerintah di negara bagian UpperNile.

UNICEF, kini meyakini jumlah anak yang diculik mencapai ratusan orang, menurut pernyataan badan tersebut.

Pihaknya menambahkan,  para pelaku penculikan diduga merupakan anggota milisi yang bersekongkol dengan pasukan pemerintah Sudan People's Liberation Army (SPLA).

Sejumlah saksi mata penculikan massal yang terjadi pada 15-16 Februari silam mengatakan, sekelompok tentara mengepung Wau Shilluk, dan melakukan penggeledahan dari satu rumah ke rumah lainnya, serta menculik anak laki-laki yang diperkirakan telah berusia di atas 12 tahun.

UNICEF memperkirakan sedikitnya 12 ribu anak, dipaksa mengangkat senjata baik oleh pasukan pemerintah maupun pemberontak.(AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo