PBB Imbau Turki Buka Perbatasan bagi Pengungsi Suriah
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa hari Selasa (9/2) mengimbau Turki untuk membuka perbatasannya bagi puluhan ribu orang yang melarikan diri dari serangan rezim Suriah di kubu pertahanan oposisi di kota utara Aleppo dan wilayah sekitarnya.
Lebih dari 31.000 orang melarikan diri dari daerah tersebut selama beberapa hari terakhir, menurut PBB, dengan kamp-kamp darurat di sepanjang perbatasan Turki kewalahan menampung para pengungsi.
“Kami meminta Turki membuka perbatasannya bagi warga sipil dari Suriah yang berlindung dari bahaya dan mencari perlindungan internasional,” kata juru bicara badan pengungsi PBB UNHCR, William Spindler.
Menurutnya Turki hanya mengizinkan segelintir orang-orang yang rentan dan terluka.
Turki memiliki “kebijakan murah hati” selama konflik berlangsung, dengan menampung sekitar 2,5 juta pengungsi, imbuh Spindler, menegaskan bahwa komunitas internasional harus berbuat lebih banyak untuk menolong mereka.
Namun, Ankara mengahadapi seruan untuk mengizinkan masuk mereka yang saat ini terlantar di perbatasan, karena sejumlah besar orang, terutama perempuan dan anak-anak, dipaksa menunggu di penyeberangan Oncupinar Turki yang masih ditutup pada Selasa. Hanya mereka yang membutuhkan perawatan medis darurat diperbolehkan masuk.(AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...