PBB: Junta Militer Myanmar Lakukan Kejahatan terhadap Kemanusiaan
PBB, SATUHARAPAN.COM-Militer Myanmar telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan sejak merebut kekuasaan pada awal Februari, kata seorang pakar hak asasi manusia PBB, hari Rabu (7/7). Dia mendesak masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan pelanggaran tersebut.
Pelanggaran yang dilakukan selama “serangan junta militer yang meluas dan sistematis terhadap rakyat Myanmar… merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Thomas Andrews, pelapor khusus untuk situasi hak asasi manusia di negara itu, mengatakan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Andrews mengatakan bahwa tidak ada negara yang memberlakukan sanksi apa pun terhadap sektor minyak dan gas Myanmar, meskipun beberapa telah “menampar” perusahaan yang dikendalikan militer dan pendapatan dari permata, kayu, dan pertambangan.
“Pendapatan sektor minyak dan gas adalah sumber keuangan bagi junta dan diperkirakan mendekati apa yang dibutuhkan junta untuk mempertahankan pasukan keamanan yang membuat mereka tetap berkuasa. Mereka harus dihentikan,” kata Andrews kepada Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa. (AFP/Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...