PBB Kecam Terorisme di Jakarta

Proses evakuasi korban ledakan bom yang terjadi di pos polisi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) yang terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Aksi terorisme telah memakan korban dua orang, dan lima pelakunya tewas. (Foto: dok. satuharapan.com / Dedy Istanto)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal pbb, Ban Ki-moon, mengutuk pemboman dan serangan bersenjata di Jakarta, Indonesia, hari Kamis (14/1). Dia menegaskan kembali bahwa "sama sekali tidak ada pembenaran" untuk tindakan terorisme seperti itu.

Sekretaris Jenderal juga menyampaikan belasung kawa kepada keluarga korban dan mereka yang terluka diharapkan cepat pulih," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya. Sekjen PBB menyatakan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Indonesia.

Ban dalam pernyataannya menegaskan kembali bahwa sama sekali tidak ada pembenaran untuk tindakan terorisme, dan dia menyatakan harapan bahwa para pelaku serangan itu "akan cepat dibawa ke pengadilan."

Serangan bom dan tembakan yang diklaim dilakukan oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) itu terjadi hari Kamsi (14/1) di kawasan bisnis, Jakarta. Ada 26 korbam, termasuk dua meninggal dan 24 luka-luka. Sedangkan lima orang yang tewas adalah para pelaku teror.