PBB Kembali Alirkan Bantuan bagi Pengungsi Suriah
AMMAN, SATUHARAPAN.COM – Badan pangan PBB pada Selasa (27/10) mengumumkan pihaknya kembali mendistribusikan bantuan kepada ratusan ribu pengungsi Suriah di Yordania, satu bulan setelah menangguhkan pemberian bantuan karena kekurangan dana.
“Kami menghentikan bantuan pada September karena kami kekurangan dana,” kata Jonathan Campbell, koordinator situasi darurat Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) untuk pengungsi Suriah di Yordania.
“Kabar baiknya adalah sekarang kami bisa meningkatkan apa yang kami lakukan,” ujarnya dalam jumpa pers.
“Kami saat ini memberi makan 212.000 orang dari kategori sangat rentan pada bulan ini, dan 226.000 orang rentan tapi tidak serentan kelompok pertama,” kata dia.
Dia menjelaskan WFP menutupi kebutuhan 85 persen orang yang terdaftar sebagai pengungsi di negara itu.
Badan pengungsi PBB UNHCR memperkirakan bahwa lebih dari 4 juta rakyat Suriah mengungsi dari perang yang sudah meluluh-lantakkan negara mereka dan merenggut lebih dari 250.000 korban jiwa.
WFP pada September mengatakan pihaknya menghentikan distribusi bantuan kepada 229.000 pengungsi di negara tetangga Yordania.
“Kami membutuhkan 15 juta dolar AS (sekitar Rp 204,5 miliar) per bulan untuk melanjutkan apa yang kami lakukan,” kata Campbell, mengatakan bahwa dana tersebut cukup hingga Januari.
Yordania mengklaim pihaknya menampung lebih dari 1,4 juta warga Suriah yang berlindung dari perang namun UNHCR mengatakan hanya 600.000 orang. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...