PBB Kirim Bantuan Medis ke Kota Terkepung di Yaman
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Badan kesehatan PBB, Sabtu (4/3), mengatakan pihaknya telah mengirimkan delapan ton obat-obatan ke sejumlah rumah sakit di kota terbesar ketiga yang sedang terkepung dalam perang Yaman.
Pengiriman tersebut menandai upaya pertama kalinya sejak awal konflik yang dinegosiasikan PBB terkait akses rute langsung menuju Taiz, melintasi garis depan Yaman untuk mengirimkan pasokan medis penting, ungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Truk tiba di Taiz City. Obat-obatan telah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit,” kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic kepada AFP.
Lebih dari 350.000 orang sangat membutuhkan bantuan medis mendesak di Taiz, tempat pasukan prorezim memerangi serangan pemberontak, ungkap badan yang berbasis di Jenewa itu.
Jasarevic menambahkan bahwa sebelumnya, PBB baru bisa mengantarkan pasokan medis ke Taiz melalui tepian jalan yang lebih kecil di negara yang tengah dilanda perang.
Yaman bulan ini menandai dua tahun sejak koalisi Arab yang dipimpin Saudi mengintervensi dukungan pasukan pemerintah dalam konflik tersebut.
Upaya mediasi dan tujuh kesepakatan gencatan senjata telah gagal untuk mengakhiri perang tersebut, yang telah menewaskan lebih dari 7.500 orang dan melukai 40.000 lainnya. (AFP/Ant)
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...