PBB Mendukung Upaya Menurunkan Angka Kanker di Dunia
SATUHARAPAN.COM – Setiap tahun pada tanggal 4 Februari (Hari Kanker Sedunia), Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui World Health Organization (WHO) dan International Agency for Research on Cancer (IARC) mendukung Union for International Cancer Control (UICC) untuk menggalakkan upaya menurunkan kanker secara global, demikian dinyatakan PBB dalam situsnya pada Selasa (4/2).
Kanker adalah sel yang pertumbuhan dan penyebarannya tak terkendali. Kanker dapat berdampak pada hampir semua bagian tubuh. Pertumbuhannya terkadang menembus jaringan di sekitar sel dan berubah bentuk ke bagian yang lebih jauh. Banyak kanker yang dapat dicegah dengan menghindari beberapa faktor resiko, misalnya merokok.
Proporsi yang signifikan dari kanker dapat disembuhkan dengan bedah, radioterapi, kemoterapi, terutama jika keberadaan sel ini dapat dideteksi sejak dini.
Beberapa Fakta tentang Kanker
Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, ada sekitar 8.2 juta kematian pada 2012
Kanker paru-paru, perut, hati, usus besar, dan payudara adalah jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian setiap tahunnya.
Ada perbedaan jenis kanker antara laki-laki dan perempuan.
Sekitar 30 persen kematian karena kanker disebabkan oleh lima bentuk perilaku dan resiko diet, yaitu tingginya indeks massa tubuh, sedikit mengkonsumsi buah-buahan dan sayur, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi tembakau, dan minuman beralkohol.
Secara global. sekitar 22 persen kematian karena kanker disebabkan oleh kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok ini juga menjadi penyebab di 71 persen kematian karena kanker paru-paru.
Pemakaian tembakau adalah resiko terbesar yang menyebabkan kanker, yaitu 22 persen dari kematian karena kanker secara global, dan 71 persen kematian karena kanker paru-paru.
Kanker menyebabkan infeksi virus seperti HBV (penyebab hepatitis B), HCV (penyebab hepatitis C) dan HPV (penyebab kanker rahim) yang menyebabkan 20 persen kematian di negara-negara menengah ke bawah.
Pada 2008, sekitar 70 persen dari kematian karena kanker terjadi di negara-negara menengah ke bawah.
Angka kematian karena kanker di dunia diprediksi akan meningkat, dengan estimasi 13.1 juta kematian pada 2030. (un.org)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...