PBB Peringatkan Munculnya Jaringan Ekstrimis Baru
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Jaringan ekstrimis baru di Eropa dan Timur Tengah bisa saja bermunculan dari perang Suriah, saat ribuan warga asing berjuang bersama para militan setempat, kata Dewan Keamanan PBB pada Rabu (28/5).
Sebuah laporan dari komite sanksi Al Qaeda PBB mengungkapkan kekhawatiran atas sejumlah pejuang asing yang terafiliasi dengan Al Qaeda, bergabung bersama cabang Al Qaeda di Suriah, Front Al Nusra.
“Ikatan telah terjalin dengan tim pengawas memprediksi hal tersebut bisa menjurus pada jaringan ekstrimis pan-Arab dan pan-Eropa baru,” kata ketua komite, Gary Quinlan.
“Selain itu, kembalinya para pejuang asing tersebut ke negara asal mereka, atau ke negara ketiga, dengan ide-ide dan keterampilan baru menjadi penyebab keprihatinan," kata Quinlan.
Dia mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa Al Qaeda semakin diisi kaum muda, dengan laki-laki berusia 30-an hingga 40-an mengambil posisi kepemimpinan.
Sebagai contoh, sebuah generasi baru di Nigeria yang disebut Boko Haram lebih cenderung melakukan kekerasan dan kurang toleran terhadap pemuka agama setempat, kata Quinlan, yang juga duta besar Australia untuk PBB. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...