PBB Sambut Positif Rencana Pemilu Parlemen Bersatu Somalia

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon, pada hari Kamis (28/1), menyambut positif rencana pemerintah Somalia untuk menggelar pemilu parlemen bikameral pada tahun ini dengan sekitar sepertiga total kursi dialokasikan untuk perempuan.

Parlemen baru Somalia akan menggelar pemilu berdasarkan persatuan dan keterwakilan, ujar Ban.

Ban “memuji komitmen (pemerintah) terhadap keterwakilan perempuan dan kelompok-kelompok minoritas dengan 30 persen total kursi diperuntukkan bagi perempuan,” menurut pernyataan tersebut.

Anggota parlemen tidak dipilih melalui pemungutan suara langsung. Ban menyerukan “wacana hak pilih universal di Somalia dengan tenggat waktu 2020” sebagai bagian dari transisi menuju demokrasi.

Utusan khusus PBB Michael Keating mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa keputusan tersebut merupakan bukti “kedewasaan politik negara federal Somalia”.

Parlemen baru Somalia terdiri dari majelis rendah dengan 275 kursi dan majelis tinggi dengan 54 kursi.

Majelis rendah akan dipilih berdasarkan sistem pembagian kekuasaan antarklan di negara tersebut.

Majelis tinggi menyediakan “keterwakilan yang setara dari negara-negara bagian yang sudah ada dan akan dibentuk dan alokasi kursi tambahan” bagi daerah Puntland dan Somaliland, ujar Keating. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari