PBB Serukan Rusia untuk Gencatan Senjata Empat Hari
PBB, SATUHARAPAN.COM-Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada hari Selasa (19/4) mengecam serangan baru Rusia di Ukraina timur dan menyerukan gencatan senjata empat hari untuk menandai Pekan Suci Paskah Gereja Ortodoks.
Rusia meluncurkan lusinan serangan udara di Ukraina timur semalam, ketika fase baru konflik berdarah dibuka dengan pertempuran yang berkecamuk di wilayah Donbas.
“Alih-alih merayakan kehidupan baru, Paskah ini bertepatan dengan serangan Rusia di Ukraina timur,” kata Guterres kepada wartawan.
“Konsentrasi kekuatan dan daya tembak yang intens membuat pertempuran ini tak terhindarkan lebih keras, berdarah dan destruktif,” katanya. Dia menyerukan “jeda kemanusiaan” dari hari Kamis Putih hingga Minggu Paskah pada 24 April.
“Paskah adalah masa pembaruan, kebangkitan, dan harapan.... Tapi tahun ini, Pekan Suci Paskah dirayakan di bawah awan perang.”
“Ratusan ribu nyawa bergantung pada keseimbangan,” kata Sekjen PBB itu.
Sementara itu, AFP melaporkan bahwa angkatan bersenjata Ukraina mengkonfirmasi pertempuran telah meningkat di seluruh wilayah timur, setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan Rusia telah memulai serangan yang diantisipasi secara luas di Donbas, jantung industri Ukraina.
Kampanye militer Rusia memfokuskan kembali pada Donbas, yang sebagian dikuasai oleh separatis pro Moskow sejak 2014, setelah upayanya untuk merebut ibu kota Kiev digagalkan.
Guterres mengatakan gencatan senjata akan memungkinkan jalan yang aman bagi warga sipil untuk melarikan diri dari zona perang di timur, dan agar bantuan kemanusiaan dikirim ke daerah-daerah yang paling parah dilanda.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...