Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 09:31 WIB | Rabu, 02 November 2016

PBB Setuju Lanjutkan Misi di Kolombia

Ilustrasi. Mahasiswa dan para pendukung perjanjian damai Pemerintah Kolombia dan Angkatan Bersenjata revolusioner Kolombia (FARC) menggelar unjuk rasa sambil membawa poster bertuliskan "Hentikan Peperangan" di depan gedung Kongres di Bogota, Kolombia, 3 Oktober 2016. Pemerintah Kolombia dan FARC berjuang untuk menyelamatkan perjanjian damai setelah hasil referendum menolak perjanjian tersebut, mendorong proses perdamaian empat tahun itu ke arah ketidakpastian. (Foto: AFP)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Dewan Keamanan PBB pada Senin (31/10) setuju melanjutkan pengerahan misi baru PBB untuk Kolombia, yang akan mengawasi gencatan senjata sampai sebuah perjanjian damai final tercapai.

DK PBB mendukung rekomendasi dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk mengerahkan 400 pengamat di Kolombia, setelah Presiden Juan Manuel Santos memperpanjang gencatan senjata dengan pemberontak FARC sampai 31 Desember.

Pemerintah menandatangani sebuah perjanjian damai historis dengan Pasukan Revolusioner Bersenjata Kolombia (FARC) pada 26 September untuk mengakhiri konflik selama puluhan tahun. Namun, dalam langkah yang mengejutkan, para pemilih menolak perjanjian tersebut dalam sebuah referendum.

Dengan 152 pengamat sudah dikerahkan di lapangan, Ban mengatakan kepada anggota dewan dalam sebuah surat bahwa penting untuk “segera meningkatkan kapasitas misi” agar bisa memulai pengawasan gencatan.

Di bawah perjanjian damai itu, misi PBB ditugaskan mengawasi perlucutan senjata pemberontak. Namun misinya untuk saat ini hanya terbatas pada pengawasan gencatan senjata. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home