Fatah akan Mengadakan Kongres Pertama Sejak 2009

RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM - Presiden Palestina Mahmud Abbas hari Selasa (1/11) mengatakan partai Fatah, yang tengah menghadapi perpecahan internal, akan mengadakan kongres pertamanya sejak 2009 di akhir bulan November.

Keputusan bulat sudah diambil oleh komite pusat yang terdiri dari anggota senior Fatah, bahwa kongres akan digelar tanggal 29 November di kota Ramallah, Tepi Barat, menurut Mahmud Abbas dalam sebuah pernyataan.

Komite pusat yang dipimpin oleh Abbas adalah tulang punggung partai Fatah, bertugas mengembangkan dan menerapkan strategi partai.

Kongres nanti diagendakan memilih 23 anggota komite pusat baru serta 132 anggota dewan revolusioner, yang berfungsi sebagai parlemen Fatah.

Analis mengatakan rencana kongres yang sangat terlambat ini adalah upaya Abbas untuk mencegah persaingan, terutama dari Mohammad Dahlan, mantan orang kuat Fatah di Jalur Gaza.

Dahlan diusir dari partai pada tahun 2011 dan sekarang tinggal di pengasingan di Uni Emirat Arab.

Kongres dipandang sebagai kesempatan bagi Abbas untuk perombakan posisi kunci dan menentukan sekutu selain Dahlan.

Selain perpecahan di dalam partai, Fatah yang sekuler masih bertentangan dengan gerakan Islam Hamas sejak konflik Gaza di tahun 2007.

Upaya rekonsiliasi di antara mereka telah berulang kali gagal.

Kongres ini akan diselenggarakan di usia Abbas yang sudah 81 tahun dan berada di bawah tekanan politik berat di dalam dan dari luar negeri.

Negara-negara Arab dilaporkan menekan Abbas supaya mengajak Dahlan kembali dari pengasingan, sedangkan dari hasil jajak pendapat, mayoritas warga Palestina menginginkan Abbas mundur.

Kongres ini akan menjadi kongres ketujuh sejak Fatah -faksi terbesar dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO)- didirikan hampir 60 tahun yang lalu. (AFP)