PBB: Terjadi Kejahatan Perang di Suriah
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM – Ketua Badan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Navi Pillay, mengatakan bahwa terjadi pelanggaran hak asasi berat, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam perang sipil di Suriah.
Pillay, hari Senin (2/12), mengatakan bahwa ada bukti kuat bahwa para pejabat pemerintah Suriah, termasuk Presiden Bashar Al-Assad bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di sana.
Di Suriah, Pillay mengatakan seperti dikutip ahram.org.eg, "Skala dan kekejaman pelanggaran yang dilakukan oleh unsur-unsur dari kedua belah pihak hampir menentang keyakinan."
Navi Pillay mengatakan bahwa panel PBB menyelidiki pelanggaran dalam perang sipil di Suriah telah menghasilkan "bukti besar" kejahatan yang "menunjukkan tanggung jawab di tingkat tertinggi pemerintahan, termasuk kepala negara."
Tapi Ketua Badan Hak Asasi Manusia PBB, mengungkapkan hal itu di tengah kekhawatiran pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia. Dia mengatakan bahwa daftar tersangka kriminal itu disimpan di dalam laci yang terkunci di kantornya, dan akan tetap disegel di sana sampai diminta oleh lembaga internasional atau nasional berwenang.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...