PBB Terjunkan Bantuan Antisipasi Kelaparan Ekuador
QUITO, SATUHARAPAN.COM – Program Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mengkhususkan kepada ketahanan pangan, World Food Programme (WFP) meningkatkan bantuan pangan kepada daerah yang paling terdampak gempa bumi di Ekuador dan berpotensi mengalami krisis pangan.
Menurut situs resmi WFP hari Senin (25/4) badan khusus PBB tersebut membantu atas permintaan pemerintah dalam mendistribusikan pangan dengan menggunakan beberapa konvoi kendaraan truk.
“Karena gempa sejumlah besar orang tidak lagi memiliki akses ke sumber rutin pendapatan mereka dan makanan, dan ini akan berdampak negatif keamanan pangan mereka,” kata Direktur Regional WFP untuk Amerika Latin dan Karibia, Miguel Barreto yang berada di Portoviejo, Ekuador.
Dia mengkoordinasikan penyaluran bahan bantuan dengan menggunanakan konvoi kendaraan beberapa truk yang melintas satu kota dan kota lainnya namun terlebih dahulu bekerja sama dengan Direktur WFP setempat, Stefano Porretti.
Konvoi kendaraan WFP, menurut Barreto, tidak hanya di Portoviejo, namun juga ke kota lainnya yang juga terdampak gempa.
Staf WFP, kata Barreto, mendukung proses distribusi makanan untuk keluarga yang paling terpengaruh dan WFP juga mendirikan semacam rumah sakit darurat di kota Manabi, saat ini pasien yang merupakan korban gempa mencapai 50.000 orang.
“WFP berencana menargetkan bantuan dapat diterima kepada seperempat juta orang terkena dampak bencana ini, setelah kami tentunya kami berkoordinasi dengan pemerintah," kata Barreto.
Barreto mengunjungi Portoviejo dan Pedernales bersama
dengan Menteri Ekuador Luar Negeri, Guillaume Long, dan Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Amerika Selatan (OAS), Luis Almagro.
Sementara itu di tempat terpisah, Juru Bicara World Food Program, Alejandro Chicheri, seperti diberitakan Euro News hari Senin (25/4) melakukan hal serupa yakni berkoordinasi dengan tentara Ekuador guna mendistribusikan bantuan di Manta (kota terdampak gempa Ekuador.
“Kami mencoba membantu daerah yang paling rentan,” kata Chicheri.
“Kami memfokuskan mendistribusikan bantuan sekarang terutama di tempat penampungan, rumah sakit dan kami berharap bantuan kami mencukupi ratusan ribu orang di minggu-minggu berikutnya, masih ada banyak hal yang harus dilakukan,” kata Chicheri.
Dalam catatan Euro News, gempa berkekuatan 7,8 skala richter dan berpusat di Manta, Ekuador merenggut nyawa lebih dari 655 jiwa penduduk Ekuador di beberapa kota, selain itu hingga Senin (25/4) tercatat lebih dari 7.000 penduduk Ekuador luka-luka, dan lebih dari 500.000 orang dilaporkan hilang.
Chicheri menargetkan bantuan dari WFP akan cukup untuk lebih dari tiga bulan. Ia memerinci bantuan bagi warga Ekuador antara lain bahan makanan, voucher komoditas dan jika memungkinkan uang tunai akan disediakan bagi mereka yang paling membutuhkan.
Sejak gempa melanda negara tersebut pada hari Sabtu (16/4) dini hari WIB, dalam catatan Euro News hingga saat ini telah terdapat lebih dari 700 gempa susulan. (euronews.com/ wfp.org).
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...