PBB Umumkan Gencatan Senjata 72 Jam di Yaman

ADEN, SATUHARAPAN.COM - PBB pada hari Senin (17/10), mengumumkan gencatan senjata selama 72 jam di Yaman akan dimulai pada Kamis pekan ini.

Gencatan senjata yang pertama kali digelar pada April lalu “akan kembali digelar pada 19 Oktober 2016 pukul 23.59 waktu Yaman untuk periode awal 72 jam, tetapi dapat diperpanjang,” ujar utusan khusus PBB untuk Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed.

Sebelumnya, pada Senin (17/10) malam Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi menyatakan mendukung gencatan senjata tersebut, sehari setelah masyarakat dunia mendesak pemberlakuan kembali gencatan senjata.

Pada Minggu pekan lalu, Ahmed mengatakan dia menjalin komunikasi dengan juru runding milisi Huthi dan pemerintah Yaman.

Sebelumnya pada Minggu, Amerika Serikat, Inggris dan utusan perdamaian PBB untuk Yaman mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk mengumumkan gencatan senjata.

Perang berkecamuk di Yaman sejak pemberontak pro-Iran menduduki ibu kota Sanaa pada September 2014.

Namun, konflik memanas setelah koalisi militer pimpinan Arab Saudi melancarkan operasi pemboman terhadap pemberontak Houthi dan para sekutunya pada Maret 2015.

Perang Yaman telah merenggut hampir 6.900 korban jiwa, melukai lebih dari 35 ribu orang dan menyebabkan sedikitnya tiga juta warga mengungsi sejak Maret tahun lalu, menurut laporan PBB.(AFP)