UE Peringatkan Ancaman Kepulangan Ekstremis ISIS ke Eropa
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Komisaris keamanan Uni Eropa (UE) memperingatkan Eropa harus siap menghadapi kedatangan ekstremis ISIS jika pasukan keamanan Irak berhasil merebut basis kelompok tersebut di Mosul.
“Perebutan kembali pangkalan ISIS di Irak utara, Mosul, mungkin bakal menyebabkan kepulangan ekstremis ISIS ke Eropa,” ujar Julian King kepada surat kabar Die Welt hari Selasa (18/10).
Menurutnya, segelintir ekstremis yang pulang ke Eropa bahkan dapat menimbulkan “ancaman serius sehingga kita harus mempersiapkan diri.”
Pasukan Irak kini menggelar operasi untuk merebut kembali Mosul dan melumpuhkan keberadaan “kekhalifahan” ISIS di kota tersebut, yang dideklarasikan dua tahun lalu.
Di hari kedua operasi sumber-sumber militer mengkonfirmasi penguasaan dua kota kecil di selatan kota Mosul dimana militan ISIS melakukan pembakaran ladang minyak.
Sekitar 30 ribu pasukan federal memimpin operasi dengan dukungan pasukan udara dan darat dari koalisi 60 negara pimpinan Amerika Serikat. Operasi tersebut diperkirakan bakal berlangsung lama dan bisa berlangsung alot. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...