PBNU Menerima Kunjungan Adik Presiden UEA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU ) KH Said Aqil Siradj hari ini menerima kunjungan yang pertama kalinya dari Syaikh Mohammed bin Hamdan bin Zayed al Nahyan, adik dari Presiden Uni Emirat Arab, Khalifa bin Zayed Al Nahyan.
Said menceritakan hasil pertemuan tersebut, Syaikh Mohammed mengatakan visi dan misinya yang menekankan Islam yang ramah, Islam yang santun sama seperti NU.
“Beliau (Syaikh Mohammed) mengatakan apa yang terjadi di Timur Tengah negara-negara Arab, menimbulkan fitnah yang menghalangi kelancaran dakwah bukan malah mendorong dakwah tapi menghalangi berlangsungnya dakwah dengan bermunculan kelompok-kelompok radikal,” kata Said meniru apa yang di ceritakan Syaikh, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (26/3).
Lebih lanjut Said menceritakan pengalaman Syaikh Mohammed yang pernah masuk ke al-Baniah komunis ternyata Syaikh mampu menyadarkan kembali generasi-generasi yang tadinya komunis, kakeknya Islam kembali masuk Islam.
“Perjuangan beliau selama 20 hari di sana jadi itulah dakwah yang berhasil bukan dengan ngebom atau menganggap orang lain kafir atau menganggap orang lain sesat jelas menimbulkan fitnah yang negatif kesalahan yang sangat besar,” kata dia.
Dalam pertemuannya dengan Pangeran Sheikh Mohammed bin Hamdan bin Zayed al Nahyan, Said Aqil Siradj menjelaskan bahwa Indonesia memiliki enam agama resmi yang diakui pemerintah. Dan kelima agama itu hidup berdampingan dan damai.
“Indonesia ada enam agama resmi yakni, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu. Dan keenamnya hidup berdampingan dengan damai,” katanya.
Saat menerima Pangeran Sheikh Mohammed bin Hamdan bin Zayed al Nahyan, Ketua PBNU Said Aqil Siradj didampingi oleh sejumlah pengurus PBNU antara lain Sekjen PBNU Marsudi Syuhud, Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra, dan Rais Syuriah PBNU KH. Masdar F. Masudi. Dalam kesempatan ini pula diputarkan film mengenai perjalanan PBNU dari lahir hingga saat ini berdurasi sekitar 20 menit.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...