PBSI Berencana Gelar Junior Master Tahun Depan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Basri Yusuf, Kepala Bidang Pengembangan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) mengatakan pada Jumat (20/12) silam seusai Junior Master diselenggarakan bahwa pihaknya merencanakan mengadakan kembali Junior Master pada tahun mendatang.
Junior Master yang diselenggarakan PBSI diwacanakan untuk digelar lagi tahun depan, sehubungan dengan banyaknya respons positif dari para peserta.
Basri mengatakan sistem pengukuran nilai para peserta mendapat respon baik dari klub-klub dan para peserta.
“Saat ini sistem yang kami buat cukup mendapat respon baik dari berbagai klub, dan parameter yang diharapkan pun tercipta. Ajang ini merupakan penilaian yang komplit dan transparan, tetapi perlu kami ingatkan lagi ini bukan seleksi,” kata Basri.
Basri mengatakan saat ini Junior Master merupakan penilaian yang komplit dan transparan, dan pihaknya merencanakan turnamen akan diselenggarakan lagi pada tahun mendatang.
“Junior Master ini merupakan ajang penilaian yang komplit dan transparan, Semua kekuatan pemain-pemain muda terbaik sudah ada catatannya, sudah dikantongi oleh tim Binpres. Rencananya turnamen ini akan kami gelar tiap akhir tahun,” lanjut Basri.
Junior Master saat ini merupakan penyelenggaraan untuk kali pertama oleh PBSI, dan telah berlangsung di pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta mulai dari Selasa (17/12) hingga Jumat (20/12), di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta.
Junior Master digunakan PBSI untuk mendata dan melihat potensi para pemain usia remaja (17 tahun) dan taruna (19 tahun) yang ada di Indonesia saat ini.
PBSI menginginkan hasil Junior Master 2013 adalah investasi jangka panjang, karena klub akan memakai parameter yang sama dengan PBSI guna mengirimkan atlet-atletnya ke berbagai kejuaraan internasional.
Agus Dwi Santoso selaku pelatih tunggal putra dan putri PB Djarum mengatakan
pihaknya mengapresiasi kegiatan PBSI ini karena dapat menjadikan sebagai ajang menunjukkan kemampuanbagi anak muda untuk berprestasi.
“Menurut saya sistem penilaian lewat Junior Master ini cukup bagus, jadi kelihatan siapa-siapa saja yang memiliki potensi. Ini juga menjadi kesempatan buat pemain-pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka, meskipun masih banyak yang belum matang dan grogi jadi hasilnya kurang maksimal,” kata Agus Dwi Santoso, pelatih tunggal putra dan putri dari PB Djarum.
Dari para peserta terdapat kepuasan tersendiri seperti yang dikatakan oleh Aurum Oktavita Winata, dari Sarwendah Badminton Club (SBC). Aurum yang berasal dari klub Tangkas kebetulan pada Junior Master tersebut menduduki peringkat ketiga tunggal putri di bawah usia 17 tahun.
“Kalau ada tes seperti ini, PBSI bisa mengukur kemampuan kami yang masih muda,” kata Aurum.
Berikut daftar peringkat empat besar Junior Master U-17 dan U-19 2013 :
Kelompok Remaja (U-17)
Tunggal Putra: Ramadhani Muhammad Zulkifli (Djarum), Vega Vio Nirwanda (Mutiara Cardinal Bandung), Enzi Safira (Mutiara Cardinal Bandung), Chico Aura Dwi Wardoyo (Exist).
Tunggal Putri: Made Deya Surya Saraswati (Pelatprov Bali), Vehrenica Debora Rumate (Tangkas Specs), Aurum Oktavia Winata (Sarwendah Badminton Club), Viony Florencya (Tangkas Specs).
Ganda Putra: Wisnu Cahyo Saputro dan Raynaldi (Exist), Hikiya B.L dan Hiski Rumengan (Jaya Raya Suryanaga), M. Fachrikar dan M. Reza Pahlevi (Jaya Raya Jakarta), Aji Firmansyah dan Andre Suryo Prayogo (Mutiara Cardinal Bandung)
Ganda Putri: Apriani Rahayu dan Jauza Fadhila Sugiarto (Pelita Bakrie), Dianita Saraswati dan Yulfira Barkah (Mutiara Cardinal Bandung), Cynthia Shara Ayunidha dan Ramadhani Hastiyanti Putri (Djarum), Mayrina Lukmanda dan Bunga Fitriani (Mutiara Cardinal Bandung).
Kelompok Taruna (U-19):
Tunggal Putra: Krisna Adi Nugraha (Jaya Raya Suryanaga), Eska Rifan Jaya (Mutiara Cardinal Bandung), Firman Abdul Kholik (Mutiara Cardinal Bandung), R. Eka Fajar Kusuma (Jaya Raya Jakarta).
Tunggal Putri: Gregoria Mariska (Mutiara Cardinal Bandung), Priskilia Siahaya (Exist), Intan Dwi Jayanti (Djarum), Marsa Indah Salsabila (Djarum).
Ganda Putra: M. Alpian Firsada T dan Rian Swastedian (Jaya Raya Jakarta), Clinton Hendrik K dan M. Rian Ardianto (Jaya Raya Jakarta), Abu Bakar dan Tedi Supriadi (Djarum), Alwi Mahardika dan Felix Eka (Exist).
Ganda Putri: Linda Mutiara Pertiwi dan Shinta Arum (Mutiara Cardinal Bandung), Dini Fitri dan Inten Ratna Sari (SGS PLN), Clara Titi W dan Desaula Gendy (Jaya Raya Jakarta), Jovita Evania Chandra dan Novalita Angraini (Mutiara Cardinal Bandung). (badmintonindonesia.org)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KKP Gagalkan Penyelundupan 6,44 juta Benih Lobster Senilai R...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menggagalkan aksi penyelund...