PD Minta Pemerintah Blacklist Pelaku Impor Daging Ilegal

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Utama Perusahaan Daerah Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma, meminta ketegasan pemerintah untuk menindak pelaku impor daging ilegal dengan mem-blacklist pengusaha dan perusahaannya.

“Pemerintah harus tegas terhadap para pelaku impor daging ilegal dengan mem-blacklist pengusaha dan perusahaannya agar dapat menimbulkan efek jera dan melindungi pengusaha yang tidak melakukan,” kata Marina Ratna Dwi Kusuma dalam Focus Disscusion Group dengan tema "Kebutuhan Daging Sapi Menjelang Idul Fitri 2016, Mengantisipasi Gejolak Harga, Permasalahan dan Solusi" di Jakarta, hari Rabu (30/3).

Menurut Marina, harus ada ketegasan segera dari pemerintah pusat untuk menentukan negara asal impor agar tidak membingungkan pengusaha dan menjaga kestabilan harga.

“Lepaskan ego sektoral antar kementerian dalam menetapkan siapa yang melakukan impor khusus kebutuhan lebaran apakah oleh swasta atau BUMN/BUMD,” kata dia.

Agar permasalahan supply dan kebutuhan daging (pangan) jangan di politisasi, lanjut Marina, yang terpenting adalah bagaimana upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau tanpa harus mematikan peternak lokal.

“Jika pemerintah melihat ada kebutuhan daging impor yang murah agar diatur peruntukannya hanya untuk industri dan pemasukannya dilakukan dengan aturan yang benar,” dia menegaskan.

Editor : Eben E. Siadari