PDGI dan Pepsodent Gelar Periksa Gigi Gratis

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pepsodent dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) bekerjasama menyelenggarakan kegiatan periksa gigi gratis dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia tahun ini. Kegiatan ini berlangsung Jumat (22/3) hingga Minggu, (24/3) di Gandaria City, Jakarta Selatan.

Penanggung jawab acara, Atriah mengatakan kepada satuharapan.com  acara ini diselenggarakan atas inisiatif PT Unilever bekerjasama dengan PDGI dan Fédération Dentaire Internationale (FDI) dalam hal ini Pepsodent dan dilangsungkan tepat setelah Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia jatuh pada 20 Maret setiap tahunnya. Hal senada juga dikatakan oleh Ratu Mira Afifah, perwakilan dari PT Unilever dan drg. Zaura Rini Anggraeni dari PB PDGI.

Masyarakat diberi pemahaman yang baik tentang pemeliharaan gigi, lebih dari itu mereka diberikan kesempatan untuk periksa gigi secara gratis yang dilayani oleh lebih dari 100 dokter gigi, yang bergiliran memeriksa gigi di event yang digelar selama tiga hari tersebut, dari total jumlah dokter gigi yang tercatat di Persatuan Dokter Gigi Indonesia sebanyak 22.400 dokter. 

Antusias

Hj. Riyasah selaku pengajar Sekolah Dasar Negeri 2 Pondok Pinang mengatakan bahwa murid-muridnya senang dengan kegiatan seperti ini, "Dari sekolah dasar kami memang baru kali ini ikut kegiatan seperti ini," ujarnya antusias.

Salah seorang pengajar yang lain, Yuliana juga menambahkan, bahwa kegiatan seperti ini penting untuk anak-anak karena terkadang mereka gemaar makan permen dan lupa sikat gigi.

Hendra, salah seorang pengajar Emirates Studies yang berlokasi di Pondok Pinang juga mengaku bahwa pihaknya senang dengan undangan dari forum guru-guru dan pengajar sekolah dasar dari sebuah media sosial untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

"Walaupun di sekolah kami juga menyediakan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), kegiatan seperti ini masih tetap diperlukan. Terlebih sosialisasi yang juga diberikan pihak penyelenggara mengenai kesehatan gigi. Saya rasa anak-anak membutuhkan pengetahuan semacam ini," katanya.