Potensi Besar Bisnis di Dunia Maya

JAKARTA - Dunia maya menyimpan sebuah potensi wirausaha yang besar dan menunggu untuk dikembangkan dengan lebih luas lagi oleh para pengusaha Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam acara sharing session bersama Binus University di acara Mega Bazzar Computer 2013 di Jakarta Convention Center, Senayan, beberapa waktu lalu.

Hadir dalam acara itu dua narasumber dari Binus University, Lawrence Wibisono yang menjabat sebagai Managing Director BINUS University, dan Fredy Purnomo yang merupakan Head of School Computer Science BINUS University. Keduanya menerangkan tentang internet yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi ladang usaha yang menjanjikan di Indonesia. Hal itu juga didukung oleh meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, yang mengalami kemajuan pesat di tahun 2012 dan 2013.

Namun menurut Lawrence, walaupun pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 50 persen sejak tahun 2008, hanya satu persen dari mereka yang terjun ke dalam wirausaha di dunia maya, khususnya membuat website. “Indonesia masih menjadi konsumen, bukan produsen.” Selain itu hal yang cukup memprihatikan adalah hanya setengah dari website-website tersebut yang mampu bertahan hingga lebih dari tiga tahun, dan sisanya akan mengalami kemunduran pada tahun kedua, lalu berhenti pada tahun ketiga.

Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor pendukung, seperti kurang terkendalinya manajemen dari pendiri website Indonesia. Lawrence mengatakan bahwa banyak pendiri situs internet Indonesia yang bukan berasal dari kalangan wirausahawan, melainkan dari kalangan IT yang hanya mengerti urusan teknis situs internet saja, dan tidak memahami seluk beluk manajemen.  Namun jika sebuah website mampu merapikan urusan manajemen, seperti pembayaran gaji pegawai yang rutin, dan perawatan situs dari sisi teknis, maka usaha tersebut bisa bertahan lama.

Sedangkan dalam sesi selanjutnya, Fredy Purnomo memberikan masukan mengenai profesi menguntungkan yang berasal dari dunia internet. “Dunia internet sangat luas, tinggal bagaimana teman-teman menggunakannya.”

Tidak hanya dari situs online saja, dunia internet sebetulnya melahirkan sejumlah profesi yang bahkan belum ada 10 tahun yang lalu. Profesi ini bahkan bisa ditekuni dengan lebih menyenangkan, tanpa harus pergi ke kantor seperti cara konvensional, namun tetap menghasilkan pemasukan yang besar.

Fredy memberikan beberapa contoh profesi tersebut, seperti blogger yang hanya bekerja dengan menulis blog dan mendapatkan bayaran, atau social media manager yang bertugas mengurus website jejaring sosial, seperti Facebook atau Twitter milik sebuah perusahaan.