PDI-P: Komitmen Oesman Terhadap NKRI Tak Diragukan
JAKARTA, SATUHARAPA.COM – Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung menuturkan, calon pimpinan (capim) Majelis Permusyawarahan Rakyat dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta memiliki komitmen yang kuat untuk kepentingan negara. Bahkan, menurut Pramono, pandangan Oesman tentang kebangsaan tak jauh berbeda dengan mantan Ketua MPR Alm. Taufik Kiemas.
"Komitmen terhadap Negara tidak diragukan, pikiran NKRI. Sesuai dengan Alm. pak TK soal empat pilar," Kata Pramono Anung di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).
Pramono tak mempermasalahkan track record atau rekam jejak Oesman. Sebab, menurutnya seseorang ketika sudah menjadi pemimpin pasti akan merubah cara pandangnya.
"Orang kalau sudah menjadi Ketua MPR, kedewasan, cara pandang akan ditutntut, pasti akan dilakukan," kata dia.
Diketahui dalam menit terakhir DPD RI mengusulkan Oesman SApta menjadi calon pimpinan MPR yang didukung oleh koalisi Indonesia Hebat. Latar belakang Oesman adalah seorang pengusaha dan politikus. Dia merupakan pendiri Partai Persatuan Daerah dan pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR RI periode 1999-2004.
Ditempat yang sama Ketua DPP PD Perjuangan Puan Maharani mengatakan soal PDI Perjuanagn dengan PPP paket pimpinan MPR pada prinsipnya mitra kerjasama Koalisi Indonesia Hebat berkeinginan musyawarah dan mufakat.
"Jadi semua harus dibicarakan dengan musyawarah dan mufakat kami mengedepankan asas musyawarah dan mufakat sesuai dengan pancasila yang menjadi dasar negara kita sehari-sehari," kata Puan.
Dikatakan Puan majelis permusyawaratan rakyat kita bicara sesuai prinsip musyawarah dan mufakat jadi kami berharap bahwa PDI Perjuangan dengan mitra kerjasamanya untuk bisa mengusung paket pimpinan MPR dan tentu disini harus sesuai ada unsur DPD kami ingin DPD bisa menjadi mitra bagi Koalisi Indonesia Hebat Jadi kita lihat apakah sidang ini musyawarah dan mufakat ini bisa kita kedepankan.
"Kami berharap kalua kemudian PPP memang konsisten ingin bersama dengan kami ya tunjukan komitmen dan konsistensinya bahwa memang dalam berjuang politik ini enggak bisa terus-terusaan dua kaki, Ayo bareng-bareng kita bangun bangsa ini setidaknya dengan pemilihan pimpinan MPR ini tapi tetap saja kami mengedepankan prinsip musyawarah dan mufakat di MPR ini," katanya.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...