PDIP Dukung Langkah Gita Wirjawan Siap Mundur Sebagai Mendag
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari berharap, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Wakil Ketua BPK Ali Masykur Musa mengikuti langkah Gita Wirjawan yang siap mundur sebagai penyelenggara negara, karena ikut konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD).
"Semoga hal ini (niat mundur sebagai penyelenggara negara - red) segera diikuti oleh peserta konvensi lain yang posisinya sama, yakni harus melakukan pelayanan publik, seperti Dahlan Iskan dan Ali Masykur Musa," kata Eva di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (23/9).
Menurut Eva, langkah Gita tersebut patut puji, karena bisa meminimalkan adanya konflik kepentingan, "Ini membebaskan presiden juga dari tekanan di saat-saat sulit untuk menunjukkan kinerja saat perekonomian sedang menghadapi krisis," kata Eva.
Seperti diketahui, Gita Wirjawan Kamis (19/9), mengaku telah melayangkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), lantaran ikut konvensi capres PD. Keputusan tersebut diakui Gita diambil untuk menghindari konflik kepentingan, bila kedua peran itu tetap dijalaninya nanti.
Poempida: Mundur Asal Bukan Karena Mencari Simpati
Sementara itu, politisi sekaligus anggota DPR RI dari Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh menilai, langkah Gita Wirjawan mundur dari jabatan Menteri Perdagangan sebagai hal yang wajar, agar lebih fokus bekerja untuk konvensi Capres PD.
Anggota Komisi IX DPR tersebut menyarankan, jangan sampai Gita mundur dari Mendag, orientasinya untuk mendapatkan simpati publik saja karena politik tidak bekerja dengan cara.
"Politik itu bermain dengan kemungkinan. Kalau Gita yakin menang sebaiknya dia tunjukkan prestasi dan maksimalkan penyelesaian masalah dalam konteks perdagangan," ungkap Poempida di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (23/9).
Poempida mengatakan, dengan bekerja maksimal sebagai Mendag tentunya akan lebih membuat nama Gita semakin harum di mata publik. Ketimbang memilih mundur untuk fokus konvensi.
"Masalah perdagangan yang saat ini memerlukan perhatian khusus juga banyak sekali soalnya," tutur Poempida.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...