PDIP Harap Megawati dan Syafii Maarif “Baikan”
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah berharap pasca-permintaan maaf yang disampaikan salah satu kader partai berlambang banteng moncong putih Junimart Girsang, hubungan Ahmad Syafii Maarif dan PDI Perjuangan kembali membaik. Begitu pula, dengan hubungan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Kami harapkan pasca-permintaan maaf yang disampaikan Junimart, hubungan Buya dan PDI Perjuangan kembali membaik. Begitu pula, dengan hubungan antara Buya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri,” kata Basarah di Maarif Institute, Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (17/2).
Dalam pertemuan di Maarif Institute, Basarah terlihat mengantarkan Junimart meminta maaf kepada Ketua Tim Independen AhmadSyafii Maarif. Permintaan itu disampaikan setelah Junimart menyebut Buya sebagai 'orang tidak jelas'.
“Kami mengajak Junimart Girsang anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan yang beberapa waktu lalu oleh media terhadap pernyataannya bersifat konfrontatif terhadap Buya Syafii Maarif,” kata Basarah.
Sosok yang merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR itu pun mengatakan sebagai politikus Junimart tidak sepatutnya melontarkan pernyataan yang dapat menyinggung perasaan orang lain, terutama perasaan Buya. Menurut dia, Buya adalah sosok negarawan besar yang sudah layak dihormati oleh seluruh masyarakat.
“Junimart Girsang sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Buya Syafii Maarif,” kata dia.
Budi Gunawan
Lebih jauh, Basarah mengatakan, dalam polemik pelantikan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri, Buya dan PDI Perjuangan memiliki pandangan yang berbeda. Namun, ia yakin, baik PDI Perjuangan maupun Buya memiliki niat yang baik untuk membangun negara.
“Kami yakin pandangan dan sikap politik Buya dalam pengelolaan negara ini dan pandangan PDI Perjuangan niatnya baik. Mungkin untuk sementara ini jalannya saja beda, namun kami yakin bahwa niat kami dan Buya demi kebaikan bangsa dan kemaslahatan bangsa,” ujar dia.
Sebelumnya Junimart diberitakan menyampaikan pendapatnya terkait pernyataan Buya bahwa Presiden tidak akan melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Junimart menyatakan, pernyataan Syafii Maarif berdasarkan pembicaraan lewat telepon dengan Presiden tersebut tidak mempunyai dasar.
“Karena tak jelas siapa dia dan apa posisinya. Kalau bisa, kita harap jangan pula dia membuat suasana makin kisruh,” kata anggota Komisi III DPR itu.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...