PDIP Tidak Yakin Sri Mulyani Maju Jadi Cawapres Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), M.H Said Abdullah, menilai kedatangan Menteri Sri Mulyani Indrawati ke Indonesia adalah sebagai seorang profesional, dan bukan untuk menjadi politikus.
"Kedatangannya bukan menjadi seorang politikus ataupun sebagai wakil presiden pada pemilihan umum pada tahun 2019. Saya menilai mbak Sri secara politik jauh panggang dari api," kata dia kepada satuharapan.com di Jakarta pada hari Selasa (13/9).
Dia menilai integritas Sri Mulyani akan dipertanyakan bila maju menjadi cawapres pada Pemilu 2019.
"Bila nanti maju maka integritasnya akan dipertanyakan," kata dia.
Sebelumnya, Partai Golkar melakukan manuver politik dengan mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo maju kembali di Pemilihan Presiden tahun 2019.
Dalam rapat koordinasi teknis Partai Golkar muncul usulan nama calon wakil presiden, salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019.
Namun, Ketua DPP Golkar Bidang Pembangunan Daerah, Zainudin Amali menegaskan, belum ada pembahasan soal calon Wakil Presiden untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...